Selasa, 15 Desember 2009

GERAKAN RAKYAT MENUNTUT UPAH, TANAH, KERJA DAN PENDIDIKAN

SBY-BOEDIONO REZIM PELANGGAR HAM DAN PERAMPOK UANG RAKYAT!
PENUHI HAK-HAK DASAR RAKYAT!



*Hentikan Perampasan Upah, Kerja, Tanah dan Pendidikan Rakyat*

*Tolak Komoditisasi BMI !!*

*Cabut UU 39 tahun 2004 !!*

*Segera Ratifikasi Konvensi PBB No. 1990 tentang Perlindungan Buruh Migran!!

Salam Demokrasi Sejati!!

Setiap tanggal 18 Desember rakyat di seluruh Dunia memperingati International Migran Day (Hari Migran Internasional) tak terkecuali kita di Indonesia. Apalagi peringatan Internation Migran Day saat ini sangat memiliki keistimewaan yaitu berada dalam situasi krisis ekonomi dan finansial global yang kian memburuk dan paling buruk sepanjang sejarah peradaban manusia, yang berdampak pada semakin hebatnya penindasan dan penghisapan, baik yang dilakukan di negeri-negeri penerima melalui politik kontrol perbatasan, xenophobia, dan eksploitasi kerja dengan upah murah, maupun di negeri-negeri pengirim melalui kebijakan pengiriman "satu-pintu"

Dan berbagai bentuk kebijakan yang penindasan serta menciptakan migrasi yang tidak aman bagi kaum migran, khususnya buruh migran dan pengungsi sebagai komponen migran terbesar di seluruh dunia, hal ini sangat di rasakan langsung oleh kalangan buruh Migrant/TKI, *dimana TKI di jadikan tumbal atas krisis global ini*.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar